DR. Gold Smith
(Narrative teks dan artinya I)
Narrative teks dan artinya - DR. Gold Smith |
Once upon a time there was a man who was a doctor and whose name was Gold Smith. DR. Smith had a good heart. He was always ready to help others, and gave away so much to the poor that he was always poor himself. One day a woman came and asked DR. Smith to see her husband who was ill at home. DR. Smith did so. He found that the man was not ill but poor. He had not eaten anything for many days.
“Come to my house this evening,” said the doctor to the woman. “I will give you some medicine which may make your husband better.”
In the evening the woman came. DR. Smith gave her a little box which was very heavy.
“this is the medicine which may do good to your husband.” Said the doctor. “But don’t open the box until you reach home.”
When she reached home, she showed the box to her husband and opened it. What do you think they found in it? It was full of money. DR. Smith took pity to the man and the woman who he gave all the money which he had.
Artinya
DR. Gold Smith
Pada jaman dahulu ada seorang laki-laki yang berprofesi sebagai dokter yang bernama DR. Gold Smith. DR. Smith adalah dokter berhati baik. Dia senantiasa siap membantu orang lain terutama terhadap orang-orang miskin.
Suatu hari datanglah seorang wanita meminta DR. Smith untuk memeriksa keadaan suaminya ynag sakit keras di rumahnya. DR. Smith pun dating dan memeriksa suami wanita tersebut. Setelah diperiksa dia tahu laki-laki tersebut tidak sakit tapi miskin. Dia belum maka apapun dalam beberapa hari.
“Datanglah ke rumahku nanti malam,: kata DR. Smith kepada wanita tersebut “Saya akan memberikanmu obat yang bias membuat suamimu lebih baik.”
Pada malam hari wanita tersebut mendatangi rumah DR. Smith. DR. Smith pun memberikannya sebuah kotak kecil yang sangat berat.
“Ini obat yang akan membuat suamimu merasa lebih baik.” Kata DR. Smith. “Tapi jangang buka kotak tersebut hingga kamu sampai di rumahmu.”
Ketika dia sampai di rumah, dia pun menunjukkan kotak tersebut kepada suaminya dan membukanya. Kira-kira apa ya yang adalam kotak tersebut? Ternyata kotak itu berisi uang. DR. Smith merasa kasihan kepada pasangan suami istri tersebut dan memberikan semua uang yang dia miliki.
An old man and his sons
(Narrative teks dan artinya II)
An old man had three sons who could not live at peace among themselves. The old man had tried every way to make them love one another, but all was in vain. At last he thought out a plan.
He showed them a bundle of arrows which were tied together. “Try to break the bundle!” said the old man. All of them tried one after another, but no one could break it.
Then the old man untied the bundle. He gave his sons each an arrow, and said, “Try to break it now.”
The single arrow was easily broken one by one.
“My sons,” said the old man, “you have learned a good lesson from these arrows. If you cannot live at peace, you are very weak like a single arrow. But if you love one another, you are very strong like the bundle of arrows.”
Artinya
Seorang kakek dan putra-putranya
Seorang kakek mempunyai tiga orang putra yang tidak bisa berdamai diantara mereka. Kakek tersebut mencoba beberapa cara untuk mendamaikannya, tapi semuanya sia-sia (tidak berhasil). Sampai akhirnya dia menemukan sebuah ide untuk mendamaikannya.
Dia menunjukkan beberapa anak panah yang diikat dalam satu ikatan “Coba kalian patahkan ini!” kata kakek tersebut. Ketiga putranya memcoba untuk mematahkannya tapi tak satupun yang berhasil.
Kemudian kakek itu membuka ikatan anak panah tersebut dan memberikan masing-masing satu anak panah pada ketiga putranya dan berkata, “Sekarang coba kali patahkan anak panah tersebut.” Satu anak panah sangat mudah dipatahkan oleh setiap putranya.
“Anak-anakku,” kata kakek itu “Kamu telah mendapat pelajaran baik dari anak panah ini. Jika kamu tidak bisa berdamai (selalu bertengkar) kamu akan menjadi lemah seperti sebuah anak panah (yang mudah dipatahkan). Tapi jika kamu saling menyayangi maka kamu akan menjadi kuat seperti seikat anak panah.